Namanya adalah nanda, adikku kelas 4 SD di salah satu sekolah dasar di Bali
Lalu aku?
Yaa sebutlah namaku nina, kakak dari nanda kelas 5 SD
Aku adalah kakak kandung dari adik ku Nanda
Cerita ini dimulai dari suatu pagi yang indah.
Tidak ada yang berubah.
Semuanya hanya biasa saja seperti pagi yang sama
Tidak ada yang berubah.
Semuanya hanya biasa saja seperti pagi yang sama
pun beranjak dari kasurku dan aku berjalan untuk masuk ke kamar mandi dan lalu pun keluar dari kamar mandi . Lalu melihat ayahku, superhero yang tidak mempunyai kekuatan tapi sangat sabar dan penyayang sedang memasak nasi dengan telur didapur
Baunya enak sekali.. Sampai masuk ke kamar ku dan adik ku
Ya aku memang sekamar dengan adik ku. Keluarga kita yang terdiri dari ayah, mama, aku, dan adik. Ya bisa dibilang ekonomi keluarga kita dalam lingkup yang bisa dibilang "kurang"
Ya kehidupan kami yang begini hanya dari gaji papa yang mungkin tidak bisa mencukup kan hidup kami semua..
Lalu aku membangunkan adikku yang masih tertidur pulas. Tetapi kenapa badan adik ku panas??
Aku langsung memanggil ayahku dan kata papa katanya adik tidak usah sekolah dulu karena sakit
Setelah itu aku pun berangkat dengan ayahku dengan motor
Lalu aku sekolah dan ayahku kerja
Pulang sekolah jam 12 aku harus berjalan kaki untuk pulang
Bukan karena aku malu dengan ayahku.
Tapi karena ayahku yang masih bekerja sampai sore jam 3
Sangat tidak mungkin aku menunggu ayah pulang kerja untuk menjemputku
Sampai aku dirumah
Terlihat mamaku yang sedang duduk di sofa sambil mamainkan HP dan memakan kue kering
Lalu aku masuk ke rumah sambil bilang "Nina pulang."
Tetapi haha tidak ada respon sedikitpun
Aku hanya bisa tersenyum
Karena aku hanya bisa bersyukur
Mungkin mama kesal dengan kehidupan kita yang monotun
Akhirnya aku masuk ke kamar dan tidur disamping adikku
Badan adikku semakin panas. Aku hanya bisa memberi dia air putih dan obat tradisional yang terbuat dari daun "sembung" yang dipercaya dapat menurunkan panas
Setelah itu aku baru tidur sekitar jam 14.30
Aku bangun sekitar jam 15.20
Lalu aku melihat ayahku yang sedang bersiap"
Aku menanyakannya "Yah.. Ayah mau kemana?" Lalu ayah menjawab "Nin, ayah mau ke balai pertemuan, jagain rumah ya, kunci nanti rumahnya biar gak ada maling lo"
Aku langsung menjawab "Sip deh yah, rumah aman kok, nanti kalau ada maling yang masuk langsung tak teriakin aja sampai kuping malingnya tuli"
Lalu kita berdua tertawa terbahak" sampai akhirnya ditutup dengan ciuman ayah di kening ku, adikku, dan ayah bilang ke mama kalau ia akan pergi..
Tetapi mama?? haha ia tidak menjawab sama sekali, dan setelah ayah didepan rumah mama langsung berteriak "Yah.. Nanti pulang jam berapa?"
Ayah langsung menjawab "lagi 3 jam ma, palingan jam 7 ayah pulang."
Begitu kata papaku..
Lalu mama langsung balik ke kamar sambil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar